Rabu, 06 Juni 2012

Hindari 3 Pemicu Keguguran

Penyebab pasti terjadinya keguguran, hingga saat ini masih menjadi misteri yang belum terungkap. Namun, sudah berhasil diketahui adanya 3 faktor yang menjadi pemicu terjadinya keguguran, yakni:
  • Kelainan pada janin, yang disebabkan kelainan kromosom. Hal ini dikemukakan oleh Gilbert G. Hass Jr, MD, pakar endokrinologi reproduksi dari University of Oklahoma Health Science Center, Amerika Serikat. Kelainan kromosom ini terjadi pada saat proses fertilisasi berlangsung. Akibatnya, hasil pembuahan (embrio) yang terbentuk cacat dan terkena seleksi alam, yakni terbuang dan keluar dalam bentuk keguguran.
  • Kelainan pada ibu. Dalam hal ini banyak faktor pemicunya. Misalnya, kelainan pada sistem hormon ibu, kelainan pada sistem kekebalan tubuh (imun), infeksi menahun yang diderita ibu, dan penyakit berat yang diderita ibu, seperti diabetes, hipertensi menahun, dan gangguan pada fungsi ginjal.
  • Kelainan pada rahim. Kelainan yang paling sering terjadi adalah adanya mioma (tumor jaringan otot) yang bisa mengganggu pertumbuhan embrio. Kelainan rahim yang lain adalah rahim terlalu lemah, sehingga tidak mampu menahan berat janin yang sedang berkembang. Kehamilan pada rahim seperti ini biasanya hanya mampu bertahan sampai akhir semester pertama saja, dan kemudian janin akan keluar.

Sabtu, 02 Juni 2012

Waspada Beberapa Gejala Pada Kehamilan


Kehamilan sering menimbulkan rasa tidak nyaman. Ada yang normal ada yang perlu segera ditangani dokter.

Sakit Kepala Berkepanjangan. Hal ini biasanya diakibatkan karena kelelahan, dehidrasi, dan perubahan hormon.
Segera ke dokter kalau:
  • Pre-eklampsia. Gejalanya sakit kepala disertai pusing, mual, penglihatan kabur, mata berkunang-kunang, dan pembengkakan. Risiko pre-eklampsia meningkat pada ibu yang hamil pertama kali, hamil kembar, punya darah tinggi atau diabetes, serta pada mereka yang anggota keluarganya-seperti ibu atau saudara kandung-menderita pre-eklampsia juga.
  • Eklampsia. Bila tidak teratasi dengan baik, pre-eklampsia bisa berlanjut jadi eklampsia yang menyebabkan kelahiran prematur dan lepasnya plasenta dari dinding uterus (placental abruption).

Bengkak. Karena cairan tubuh tertahan (fluid retention) di beberapa bagian tubuh seperti wajah, tangan, jari, dan kaki, terutama ketika masuk trimester ketiga. Solusinya: naikkan kaki lebih tinggi saat Anda duduk, dan banyak minum air putih.

Segera ke dokter kalau:
  • Pre-eklampsia. Selain perlu perawatan dan pengawasan dokter, kurangi konsumsi garam untuk mengerem tekanan darah tinggi, dan perbanyak minum air putih. Mendekati akhir kehamilan, mungkin dokter akan merekomendasikan bed rest tekanan darah Anda turun dan aliran darah ke plasenta meningkat.

Haus terus. Ibu hamil cepat merasa haus karena ada ekstra sirkulasi darah dan berkeringat lebih banyak. Itu sebabnya, banyak minum.

Segera ke dokter kalau:
  • Diabetes gestasional. Gejalanya: rasa haus makin meningkat pada kehamilan di atas 20 minggu dan disertai ingin sering berkemih serta rasa lelah berlebihan. Diabetes gestasional terjadi karena hormon kehamilan menghalani efek insulin sehinga tubuh harus memproduksi insulin 2-3 kali lebih banyak dari biasa. Sementara di lain pihak, insulin tersebut tidak digunakan di dalam darah. Solusinya, ikuti anjuran pola makan dan olahraga. Bila diabetes gestasional bisa dikontrol, tidak akan membahayakan janin dan akan hilang setelah bayi lahir.

Nyeri perut. Disebabkan oleh perut kembung dan sembelit. Sistem pencernaan ibu hamil yang melambat menyebabkan berkumpulnya gas dalam perut. Jaringan ikat (ligamen) di sekitar perut juga menebal dan meregang karena perut yang terus membesar. Bisa juga disebabkan karena kontraksi palsu (Braxton hicks).

Segera ke dokter kalau:
  • Infeksi saluran kemih. Perubahan hormone dan pertumbuhan janin memperlambat aliran urin dari ginjal ke kantung kemih sehingga memberi kesempatan bakteri berkembang . kondisi ini harus segera ditangani dokter karena respon alami kekebalan tubuh untuk memerangi infeksi bakteri tersebut bisa memicu kelahiran prematur.
  • Kehamilan ektopik atau janin berkembang di luar rahim. Biasanya, nyeri perut timbul saat kehamilan trimester pertama dan disertai pendarahan.
  • Plasenta lepas dari dinding uterus (plasental abruption). Nyeri perut yang ditimbulakannya parah, namun kasus ini jarang terjadi. 

Menyikapi Tekanan Darah Rendah Saat Hamil


Jika sebagian ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi, sebagian lainnya justru mengalami tekanan darah rendah. 

Tekanan darah rendah ( hipotensi), memang dapat menimbulkan rasa pusing, lemas, serta sekeliling kita seolah berputar-putar. Tidak jarang keadaan ini disertai pula dengan keluarnya keringat dingin.

Pada wanita hamil, keadaan hipotensi (tekanan darah rendah) lebih sering dijumpai karena adanya pengaruh hormon kehamilan. Selain itu, karena janin dalam kandungan juga memerlukan aliran darah dari ibu hamil, maka pasokan darah ke arah otak atau ke kepala ibu hamil agak berkurang. Hal-hal seperti inilah yang menyebabkan rasa pusing atau sakit kepala serta pandangan di sekeliling kita seolah-olah berputar.

Namun, kadang-kadang rasa pusing juga dapat disebabkan oleh karena kurang darah atau anemia. Untuk mengetahui apakah ibu hamil pusing karena anemia atau karena penyebab lain, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter lebih dahulu. Dengan demikian, penanganan untuk mengatasi rasa pusing itu pun bisa disesuaikan dengan penyebabnya.

Untuk sehari-hari, ibu hamil bisa saja minum teh manis, susu manis atau makan makanan lain yang bergizi. Selain itu, pada kondisi seperti ini biasanya Anda dianjurkan untuk selalu mendapatkan istirahat yang cukup.

Obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit biasanya hanya diberikan setelah semua usaha di atas tidak berhasil dan obat-obatan itu pun harus diberikan atas nasihat dokter. Ingatlah bahwa Anda sedang hamil, jadi tidak boleh minum sembarang obat.

Jumat, 01 Juni 2012

7 tanda anda hamil


Kehamilan tidak melulu ditandai oleh terlambatnya haid atau makin gendutnya perut. Masih ada tanda-tanda lainnya, lho .


Bercak merah jambu
  • Umumnya terjadi sekitar 8-10 hari setelah ovulasi (keluarnya sel telur dari indung telur). Terjadi karena benih tertanam (implantasi) di lapisan uterus (rahim).
  • Tidak seperti haid, bercak ini biasanya sedikit. Datangnya pun lebih awal ketimbang jadwal haid Anda.
Payudara berubah
  • Payudara dan puting jadi lebih lembut sekitar tiga minggu setelah pembuahan terjadi (ketika haid terlambat sekitar seminggu).
  • Kadang-kadang payudara terasa membengkak, mirip yang Anda rasakan menjelang haid. Membesarnya payudara ini karena kelenjar-kelenjar air susu membesar dan “menabung” lemak sebagai persiapan menyusui.
  • Puting payudara dan daerah sekitarnya berwarna lebih gelap.
Kram perut
  • Sering juga terasa pada awal kehamilan, serta akan terus berlangsung sampai letak uterus mapan di tengah dan disangga dengan baik oleh tulang panggul (pada trimester ke-2).
  • Kontraksi rahim sering terjadi secara teratur, seiring dengan meningkatnya olahraga yang Anda lakukan selama hamil, orgasme yang terjadi ketika berhubungan intim, atau karena perubahan posisi dari tidur ke berdiri.
Sering buang air kecil
  • Begitu haid terlambat 1-2 minggu, biasanya ada dorongan untuk buang air kecil. Hal ini terjadi karena meningkatnya sirkulasi darah ketika hamil dan tekanan pada saluran kemih akibat membesarnya uterus.
  • Jangan batasi asupan cairan. Biarpun sering ke belakang, Anda harus tetap banyak minum agar tidak mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).
Sembelit
  • Ekstra hormon yang terbentuk selama kehamilan akan menyebabkan usus lebih relaks bekerja, namun kurang efisien, sehingga dorongan untuk mengeluarkan sisa kotoran pun agak terhambat.
Ngidam atau ngemil
  • Sejak awal kehamilan, dorongan untuk ngemil atau makan makanan tertentu (ngidam) sering muncul pada orang tertentu.
  • Kebutuhan untuk ngemil mungkin saja muncul karena kebutuhan tubuh untuk makan sedikit demi sedikit namun sering.
Mual dan muntah
  • Tanda-tanda ini lazim disebut morning sickness. Padahal, kondisi yang dirasakan oleh sekitar 50% ibu hamil ini, bisa muncul kapan saja, bukan cuma di pagi hari.
  • Bisa terpicu hanya karena mencium bau makanan atau parfum tertentu (yang pada kondisi normal tidak membuat mual). Hal ini terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh.
  • Biasanya, hanya berlangsung selama 3 bulan pertama kehamilan, dan berhenti begitu masuk bulan ke-4.
Meningkatnya suhu tubuh
  • Terjadi seminggu setelah pembuahan, ketika hasil pembuahan bersemayam di rahim.

Ibu Hamil Harus Minum Susu?


Susu kedelai membuat kulit bayi putih. Minum susu membuat bayi lahir besar. Ada sederet mitos tentang susu dan kehamilan. Ayo cari tahu agar tak salah kaprah.
 
Mitos: Susu ibu hamil bikin bayi besar
Fakta:  Bukan susu hamil yang membuat bayi besar. Kelebihan kalori pada ibu sebabnya. Susu hamil jika diminum dua gelas per hari menyumbang sekitar 300 kalori. Jika selain minum susu, ibu juga banyak makan makanan sumber kalori (selain nasi) seperti kue, roti, mie ayam, kemudian tidak banyak bergerak dan malas olahraga, tentu membuat bayi besar (gemuk).
 
Mitos: Minum susu biasa bisa, tetapi minum susu hamil terkena diare dan alergi.
Fakta: Diare atau alergi kemungkinan dicetus penambah rasa pada susu hamil, seperti coklat atau vanila, karena ada ibu yang misalnya, alergi coklat.
 
Mitos: Susu kedelai membuat kulit bayi putih.
Fakta: Tidak benar. Warna kulit lebih ditentukan melanin, pigmen di kulit dan merupakan faktor keturunan.
 
Mitos: Terlalu banyak minum susu kedelai dapat mencetus kanker.
Fakta: Susu kedelai justru anti-kanker, karena mengandung antioksidan, lesithin, isoflavon dan saponin, zat-zat yang mencegah peradangan dan pertumbuhan sel yang tidak normal.
 
Mitos: Susu kedelai bikin tubuh bayi bersih dan tanpa lemak saat dilahirkan.
Fakta: Susu kedelai memang rendah lemak dibanding susu sapi, namun tidak serta merta membuat bayi bersih tanpa lemak, karena itu juga tergantung lemak di tubuh ibu yang didapat dari konsumsi makanan/minuman lainnya.
 
Mitos: Susu ibu hamil bikin eneg akibat kandungan zat besi di dalamnya.
Fakta: Susu bumil memang mengandung zat besi (salah satu jenis mineral) yang tinggi, tetapi pabrik biasanya memberi penambah rasa dan gula untuk meredam rasa zat besi tersebut.
 
Mitos: Susu rendah lemak (non fat) mengandung lebih banyak kalsium, baik bagi ibu hamil.
Fakta: Susu rendah lemak yang diproduksi saat ini memang ditambah kandungan kalsiumnya karena konsumen banyak memerlukan tambahan kalsium namun ingin mencegah kelebihan lemak atau kolesterol. Benar baik bagi ibu hamil yang ingin mengontrol kenaikan berat badan.
 
Mitos: Susu khusus ibu hamil adalah jenis susu terbaik untuk diminum saat hamil.
Fakta: Jika cukup mengonsumsi daging dan makanan sehat lainnya, ibu tidak terlalu membutuhkan susu bumil, asalkan yakin semua kebutuhan nutrisi terpenuhi. Sebaliknya, jika ibu tidak bisa minum susu atau bumil, bukan berarti tidak bisa mendapatkan bayi yang sehat atau ASI berkualitas. Pastikan saja ibu mengkonsumsi bahan makanan lain atau suplemen dari dokter yang menggantikan susu.

Gizi Ibu dan Perkembangan Janin di Trimester 2


Di trimester dua, ibu dan janin mengalami lebih banyak lagi kemajuan dan perkembangan. Kebutuhan gizi juga semakin meningkat seiring dengan semakin besarnya kehamilan. Cermati tonggak perkembangan penting janin Anda, dan dukunglah dengan nutrisi yang tepat!

Minggu ke-13
Anda:
Kurangi atau hindari  minum kopi. Sebab kafeinnya (juga terdapat di teh, kola dan cokelat) berisiko mengganggu perkembangan sistem saraf pusat janin yang mulai berkembang.
Janin: Perkembangan organ tubuhnya mengalami percepatan.

Minggu ke-14
Ibu: Anda perlu menambah asupan 300 kalori per hari untuk tambahan energi yang dibutuhkan untuk tumbuh-kembang janin. Penuhi antara lain dari 2 cangkir nasi atau penggantinya. Juga perlu lebih banyak ngemil, 3-4 kali sehari porsi sedang.
Janin: Cikal bakal telinga terbentuk, begitu juga telinga luar dan daun telinga.

Minggu ke-17
Anda: Jangan lupa makan sayur dan buah serta cairan untuk mencegah sembelit. Penuhi kebutuhan cairan tubuh yang meningkat. Pastikan minum 6-8 gelas air setiap hari. Selain itu, konsumsi sumber zat besi (ayam, daging, kuning telur, buah kering, bayam) dan vitamin C untuk mengoptimal pembentukan sel darah merah baru, karena jantung dan sistem peredaran darah janin sedang berkembang.
Ibu & Janin: Jantung dan sistem peredaran darah berkembang pesat
 
Minggu ke-24
Ibu:
Batasi garam, karena memicu tekanan darah tinggi dan mencetus kaki  bengkak akibat menahan cairan tubuh. Bila ingin jajan atau makan di luar, pilih yang bersih, tidak hanya kaya karbohidrat tapi bergizi lengkap, tidak berkadar garam dan lemak tinggi (misal, gorengan dan junk food). Bila mungkin pilih yang kaya serat.
Janin: Pankreas mempersiapkan diri untuk bekerja membantu fungsi sistem pencernaan.

Minggu ke-28
Ibu:
Konsumsi aneka jenis seafood untuk memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3  bagi pembentukan otak dan kecerdasan janin. Vitamin E sebagai antioksidan harus dipenuhi pula. Pilihannya, bayam dan buah kering.
Janin: Retina atau selaput pelangi bola matanya terbentuk. Begitu juga bakal bulu mata dan alis

Perkembangan Janin di Trimester 1


Cukup banyak yang dialami ibu hamil di trimester pertama.  Berapa kebutuhan gizi Anda? Simak juga apa dialami janin!

Minggu 1 sampai minggu ke-4
Ibu: Selama trimester 1 (hingga minggu ke-12), Anda harus mengonsumsi berbagai jenis makanan berkalori tinggi untuk mencukupi kebutuhan kalori yang bertambah 170 kalori (setara 1 porsi nasi putih). Tujuannya, agar tubuh menghasilkan cukup energi, yang diperlukan janin yang tengah terbentuk pesat. Konsumsi minimal 2000 kilo kalori per hari. Penuhi melalui aneka sumber karbohidrat (nasi, mi, roti, sereal, dan pasta), dilengkapi sayuran, buah, daging-dagingan atau ikan-ikanan, susu dan produk olahannya.
Janin: Berbagai cikal bakal organ tubuhnya mulai terbentuk.

Minggu ke-5
Ibu:
Agar asupan kalori terpenuhi, meski dilanda mual dan muntah, makan dalam porsi kecil tapi sering. Konsumsi makanan selagi segar atau panas. Contoh porsi yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat gizi per hari pada trimester 1, antara lain roti, sereal, nasi 6 porsi, buah 3 - 4 porsi, sayuran 4 porsi, daging, sumber protein lainnya 2 - 3 porsi, susu atau produk olahannya 3 - 4 porsi, camilan 2 - 3 porsi.
Janin: Cikal bakal hati (liver) tampak di tubuhnya yang baru berukuran 1,25 mm.

Minggu ke-7
Ibu: Konsumsi aneka jenis makanan sumber kalsium untuk menunjang pembentukan tulang kerangka tubuh janin yang berlangsung saat ini. Kebutuhan kalsium Anda 1000 miligram/hari. Didapat dari keju 3/4 cangkir, keju Parmesan atau Romano 1 ons, keju cheddar 1,5 ons, custard atau puding susu 1 cangkir, susu (full cream, skim) 8 ons, yoghurt 1 cangkir.
Janin: Cikal bakal kedua lengan tampak, bentuknya bak sirip ikan.

Minggu ke-9
Ibu:
Jangan lupa penuhi kebutuhan asam folat 0,6 miligram per hari, diperoleh dari hati, kacang kering, telur, brokoli, aneka produk whole grain, jeruk, dan jus jeruk. Konsumsi juga vitamin C untuk pembentukan jaringan tubuh janin, penyerapan zat besi, dan mencegah pre-eklampsia. Sumbernya: 1 cangkir stroberi (94 miligram), 1 cangkir jus jeruk (82 miligram), 1 kiwi sedang (74 miligram), 1/2 cangkir brokoli (58 miligram).
Janin: Cikal bakal rongga mata terlihat sebagai 2 lekukkan di “bola” kepala. Kedua tunas lengannya memanjang.

Minggu ke-10
Ibu:
Saatnya makan banyak protein untuk memperoleh asam amino bagi pembentukan otak janin, diitambah kolin dan DHA untuk membentuk sel otak baru. Sumber kolin; susu, telur, kacang-kacangan, daging sapi dan roti gandum. Sumber DHA: ikan, kuning telur, produk unggas, daging, dan minyak kanola.
Janin: Bentuk tubuhnya  mirip “manusia” hanya sangat kecil.

Minggu ke-12
Ibu: Sejumlah vitamin yang harus Anda penuhi kebutuhannya adalah vitamin A, B1, B2, B3, dan B6, semuanya untuk membantu proses tumbuh-kembang, vitamin B12 untuk membentuk sel darah baru, vitamin C untuk penyerapan zat besi, vitamin D untuk pembentukan tulang dan gigi, vitamin E untuk metabolisme. Jangan lupa konsumsi zat besi, karena volume darah Anda akan meningkat 50%. Zat besi berguna untuk memroduksi sel darah merah. Apalagi jantung janin siap berdenyut!
Janin: Jantungnya berdenyut!